Minggu, 16 September 2012

4 MACAM PENYAKIT KEBODOHAN


Penyakit kebodohan itu ada empat macam; yang bisa diobati hanya satu; selebihnya tidak bisa diobati. Penyakit kebodohan yang bisa diobati menimpa pada orang yang haus petunjuk dan tuntunan Ilahi. Ia berakal sehat, memiliki pemahaman, dan tidak terpengaruh oleh sifat iri dan dengki. Ia juga tidak berambisi untuk memegang kepemimpinan dan menduduki kursi kekuasaan. Ia tidak terbius oleh harta dunia dan kemegahannya. Semata-mata, ia hanya mencari jalan lurus. Ia mengajukan pertanyaan dan berdebat semata-mata mencari ridha Allah Swt. Semua itu ia lakukan tanpa kedengkian dan niat untuk menjatuhkan atau menguji pihak lawan bicara. Oleh karena itu, jika kamu bertemu dengan orang semacam itu, jawablah pertanyaannya dengan serius dan mendalam. Kamu bahkan wajib memberikan penjelasan kepadanya sehingga ia paham.

Adapun tiga penyakit kebodohan yang tidak bisa di obati adala;
Pertama, menimpa orang yang suka bertanya dan berdebat disertai dengan perasaan dengki dan iri hati. Ia akan menerima keteranganmu, sekalipun kamu sudah berusaha menjawab pertanyaannya dengan bijak. Jawaban yang kamu berikan hanya akan menambah kedengkiannya, bahkan bisa meningkat menjadi permusuhan. Cara yang paling baik dalam menghadapi orang seperti ini adalah dengan tidak menghiraukan segala pertanyaannya.
Sebaiknya kamu berpaling dari orang-orang yang hasud. Biarlah ia mengumbar nafsu hasudnya. Tidak perlu kamu tanggapi perilakunya. Allah Swt berfirman, “Maka berpalinglah (Hai Muhammad) dari orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan tidak mengingini kecuali kehidupan duniawi (QS Al-Najm [53]:29). Orang yang hasud dalam segala perkataan dan perbuatannya hanya menyalakan api yang akan membakar amal kebajikan yang telah ia lakukan.Rasulullah SAW bersabda, ”Hasud akan membakar amal kebajikan sebagaimana api membakar kayu bakar.”
Kedua, penyakit kebodohan yang menimpa orang dungu. Orang dungu adalah orang yang belum cukup memiliki ilmu pengetahuan-ilmu ‘aqli (rasional) dan ilmu syar’i (Hukum Islam), tetapi ia sudah berani bertanya dan berdebat dengan orang yang lebih alim. Bahkan, ia berani membantai ilmuan yang mempunyai wawasan luas. Orang dungu ini bersikap masa bodoh. Ia mengajukan pertanyaan yang tidak mendasar dan dibuat-buat. Hal ini sangat berbahaya, dan jika kamu jawab pertanyaannya, hal itu hanya akan membuang-buang waktu.
Ketiga, penyakit kebodohan yang menimpa orang yang berambisi menjadi pemimpin. Setiap perkataan yang datang dari pembesar, ia pegang dengan serius. Ia juga suka menjilat sahabatnya. Ia sengaja mengemukakan pertanyaan yang beraneka macam, padahal ia tidak bisa menangkap dan menghayati jawaban dari pertanyaannya sendiri. Rasulullah SAW bersabda, dari golongan, ”Kami, dari golongan para nabi nabi, diperintah agar berbicara kepada umat manusia sesuai dengan tingkat pemahamannya”. Tiga penyakit yang tidak dapat diobati itu terdapat pada orang yang otaknya beku dan hatinya buta.
[Anthie, Surat Cinta Al-Ghazali]

Tidak ada komentar: