Kamis, 20 September 2012

Teruntuk Sahabatku....

Sahabatku yang baik....

Seorang guru berkata dengan penuh kelembutan...."Biarlah harapan kita menjadi ruh dari tubuh kita. Biarlah istiqomah menjadi belenggu nafsumu. Ingatlah selalu, bahwa kain kafan adalah pakaian terbaikmu, dan rumah indahmu nanti adalah kuburan. Ingatlah, setiap saat, ahli kubur menunggu kehadiranmu di tengah-tengah mereka. Maka peliharalah dirimu dan jagalah hatimu, sehingga kamu hadir di tengah mereka dengan bekal taqwa, amal shalehmu dan ridha tuhan-Mu.

Abu Bakar Al-Shiddiq r.a pernah berkata, “Tubuh ini ibarat sangkar burung atau kandang binatang. ”Oleh karena itu, sahabatku, berpikirlah dengan jernih dan ber"muhasabah"lah. Termasuk manakah kita? Apakah kita seperti burung yang terbang tinggi di angkasa? Jika memang, kembalilah ketika mendengar deru genderang di hari kiamat. 

Sebuah pepatah mengatakan; Apa yang bisa dibanggakan dari seorang manusia selain amalnya, kita hidup sepanjang hayat membawa-bawa kotoran dan mati menjadi bangkai". 

Allah yang Maha Rahman dan Rahim berfirman, “Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhoiNya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surgaKu (QS. Al Fajr 89:27-30)

Berjuanglah untuk hidup dan kehidupanmu... dunia dan akherat....

Tidak ada komentar: